KOTOMONO.CO – Wisata Air Terjun Curug Bajing Petungkriyono, kian hari makin menjadi primadona bagi para pemburu tempat eksotis di Pekalongan. Curug Bajing menjadi empat wisata di Kabupaten Pekalongan, desa Telogopakis, masuk kedalam wilayah kecamatan Petungkriyono yang memiliki keindahan alam yang masih asri dan mampu membuat takjub setiap orang yang berwisata disini.
Alam Petungkriyono merupakan alam yang masih asri, merupakan hutan hujan tropis terbesar yang masih tersisa di Jawa. Lokasi Curug Bajing berada di pegunungan jelas akan menambah pengalaman anda jika datang berkunjung, jalan yang berkelok, pemandangan kanan kiri yang hijau serta bukit persawahan bak ubud Bali.
Hal inilah yang menjadi alasan tersendiri banyak orang berkeinginan untuk datang berwisata di Pekalongan khususnya Wisata Petungkriyono. Selain memiliki banyak keindahan curug yang ada di Petungkriyono itu sendiri, hutan di sekitar tempat wisata pegunungan Petungkriono juga menyuguhkan udara segar yang bisa merefresh badan yang lelah dengan aktivitas di perkotaan.
Rute Curug Bajing Petungkriyono
Alamat tempat wisata curug bajing : Desa Tlogopakis, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan. Lokasi GPS : -7.16844, 109.72587, Waze ( smartphone Android dan iOS ). Buka : setiap hari. Jam operasional : 08-00 – 16:30 wib. Rujukan tempat wisata lainnya : Obyek Wisata Alam Pekalongan . Tempat Wisata di Pekalongan. Daftar Hotel di Pekalongan.
Di Kabupaten Pekalongan selain memiliki pesona alam Curug Bajing ,juga ada salah satu curug yang tak kalah eksotis yakni bernama Curug Muncar. Curug Muncar ini memiliki arus air yang tidak sebesar curug bajing namun tetap indah, Anda bisa mandi dibawahnya , Curug ini masih satu jalur dengan Curug Bajing namun lebih jauh ladi sekitar 1,5 Kilometer dari desa Tlogopakis.

Sebagai informasi tambahan, Kawasan Hutan Petungkriyono adalah kawasan hutan bagi tempat Owa Jawa hidup, Owa Jawa merupakan satwa langka yang saat ini dilindungi. Pertama kali masuk kawasan Petungkriyono yang ditandai dengan gapura selamat datang, artinya anda memasuki wilayah hutan Sokokembang yang merupakan basis Owa Jawa melangsungkan hidupnya. Ada salah satu warga Sokokembang yang aktif melakukan pelestarian Owa Jawa dengan menjual Kopi bergambar “Owa Jawa” sebagai bentuk dukungan untuk konservasi satwa khas Pulau Jawa tersebut. Jika sobat beruntung, ketika melewati jalan di hutan Sokokembang akan melihat Owa bergelantungan dipohon, Ciri Owa Jawa ialah mirip kera namun tidak ada ekornya.
Dan dalam satu kawasan Petungkriyono, sudah memiliki banyak pilihan tempat wisata terdiri dari Curug Sibedug, Sungai Welo, Curug Lawe, Curug Bajing, Curug Muncar, hingga kebun Strawberry yang tumbuh di dataran tinggi Petungkriyono.
BACA JUGA: Keindahan Curug Muncar Petungkriyono
Untuk biaya masuk dikenakan 3.000 – 5.000 rupiah per orang dan parkir motor 2.000 rupiah atau mobil 3.000 rupiah.
Selain menawarkan keindahan Air Terjun,di curug ini anda bisa melakukan camping . Karena pengelola (Pemuda setempat) sudah menyiapkan lokasi tersendiri agar anda bisa camping sambil menikmati keindahan surga Pekalongan. Segala perlengkapan standar camping sudah disediakan pengelola lewat posko information center tersebut.
Petungkriyono juga dikenal sebagai salah satu Negeri diatas awan, bahkan ada desa yang bernama Semego atau dalam bahasa Indonesia mempunyai arti Se-awan karena berada di ketinggian yang menembus awan. Kawasan Petungkriyono wilayahnya berbatasan dengan Pegunungan Serayu Selatan dan termasuk kedalam Kawasan Dataran Tinggi Dieng.
Jadi sobat bisa sekaligus menuju Dieng lewat Petungkriyono dan juga tak lupa berwisata di Curug Bajing atau spot wisata lainnya. Tak heran jika setiap tamu yang berkunjung akan betah dan yang jelas membuat kangen ingin kembali lagi menikmati pemandangan indah alam Petungkriyono dan wisata-wisatanya yang apik.

Wisata Curug Bajing memiliki jug lho spot untuk memuaskan si tukang selfie karena ada Pohon Selfie hingga spot foto berbentuk hati yang jelas berlatang keindahan alam sekitar Curug Bajing. Namun yang menjadi favorit pengunjung ialah spot photo kayu dengan latar belakang deras air terjun Curug Bajing dan Tulisan “Curug Bajing”.
Yang paling menarik ialah ketersediaan fasilitas di Curug Bajing sudah cukup lengkap, seperti ketersediaan tempat sampah, Mushola dan banyak toilet bersih yang disediakan. Tak ketinggalan juga beberapa warung makan yang siap menjadi rest area anda ketika selesai menjelajah Curug Bajing. Tempat Oleh-oleh Khas Curug Bajing atau Petungkriyono juga ada lho disini seperti Kaos maupun Kopi Petong yang dibuat dengan cara tradisional.
Bagi Sobat yang “kemalaman” ketika berada di Petungkriyono takut untuk pulang melewati Hutan yang sunyi, tak perlu risau sobat bisa datang ke penginapan yang berada tepat di pusat Kecamatan Petungkriyono. Dan apabila ada yang ingin bermalam di Curug Bajing tenang saja, disini juga ada penginapan yang bisa disewa, tinggal menghubungi saja pengelola Curug Bajing, anda akan disediakan Homestay untuk bermalam, jadi bisa puas menjelajah Curug Bajing dan Petungkriyono.
Dari kejauhan terlihat Curug Bajing tak begitu tinggi dan deras, namun ternyata. Curugnya berarus air deras dan sangat tinggi hampit 70 m, yang pasti cakep sekali karena masih alami dengan tebing batunya yang tinggi besar serta pepohonan disekitarnya.
Pemberian nama pada spot wisata air terun terbaik di Petungkriyono ini diambil dari nama Bukit yang berada dibelakangnya yakni Bukit “Bajing”. Ada yang mengatakan bahwa dibukit tersebut ada makam Mbah Bajing ada juga penamaan bukit tersebut karena dahulu dijadikan tempat persembunyiannya para “Bajing” (dibaca penjarah) ketika pendudukan Belanda dahulu.
Entah mana yang benar sebaiknya kita sebagai penikmat alam dan pengunjung yang budiman harus menghormati segala kearifan lokal setempat dan menjaga tata krama sebagai wisatawan yang baik, dengan tidak membuang sampah sembarangan meski sekecil bungkus permen atau tidak merukan tenaman dan pepohona yang ada apalai sampai melakukan corat-coret alias vandalisme yang itu jelas kampungan.
Transportasi Menuju ke Curug Bajing
Sayangnya belum ada angkutan umum yang menuju kesana, hal ini cukup menyulitkan bagi para pecinta Backpacker, namun tak perlu berkecilhati karena ada tips yang bisa saya berikan. Yang pertama sobat bisa naik transportasi umum dan turun di Terminal Desa Doro kemudian bisa lalu naik “doplak” atau mobil bak terbuka yang bernama “Anggun Paris” (Angkutan Pegunungan Pariwisata) dengan harga sekitar Rp 100.000 – Rp 300.000 (tergantung jumlah orang), bagi yang ingin berwisata rombongan sebaiknya menyewa mobil dari kota sekaligus bisa sharing cost lebih hemat waktu dan tenaga.
Jika sobat terlanjut sewa penginapan di Kota, dan penasaran ngotot ingin mencoba menjelajah Petungkriyono dengan Mobil Doplak yang jelas dapat menambah pengalama seru anda ketika berwisata alam, sobat bisa menyewa menyewa mobil dari kota dan di drop di Doro kemudian lanjut dengan naik Anggun Paris tadi.

Bagaimana apakah sobat tertarik untuk berwisata di Curug Bajing Petungkriyono ? Atau sekaligus pengin menjelajah Alam Petungkriyono sampai tuntas ? Ayoo monggo semuanya murah meriah ^^v
BACA JUGA: Wisata Taman Mangrove Pekalongan
Harga tiket masuk: Rp 5.000/orang
Jam & hari buka: setiap hari, 08.00-16.00 WIB
Alamat: Tlogopakis, Petungkriono, Hutan, Gumelem, Kec. Petungkriono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah 51193
*Ingin jalan-jalan atau berwisata di Pekalongan? Kami siap mengantar anda menjelajahi wisata alam Pekalongan yang asri. More Info klik disini