KOTOMONO.CO – Wisata kekinian Batu Angkruk Dieng sungguh menarik disambangi oleh para pelancong. Keindahan negeri di atas awannya bisa menjadi tempat pelesiran terbaik untuk liburan akhir pekan.
Kawasan wisata ini rupanya menjadi magnet baru untuk rekomendasi tempat plesiran wisatawan dalam negeri. Batu Angkruk Dieng ini menyuguhkan keindahan Dataran Tinggi Dieng yang dilengkapi dengan spot-spot dan wahana instagenic.
Mengunjungi Dieng seolah-olah kita mengunjungi masa lampau. Dataran tinggi yang diapit bukit yang berjajar di sisi utara dan selatan ini, selain memiliki panorama alam yang kehijauan, juga kaya akan situs-situs purba. Menurut para ahli sejarah, kawasan Dieng di masa silam merupakan kawasan yang sakral. Karena selain sebagai pusat kegiatan keagamaan Hindu, juga menjadi kawasan pendidikan di era Mataram Kuno.
Sisa-sisa peninggalan jejak masa lampau itu hingga kini masih bisa kita temui di sana. Bahkan, sejumlah temuan terbaru tampaknya masih akan terus menambah panjang deret daftar benda-benda cagar budaya yang patut dirawat dan dijaga.
Dieng memiliki daya magis yang kuat, sehingga membuat orang-orang selalu ingin mengunjunginya. Dengan wahana wisata yang tersedia, Dieng benar-benar mampu membuat para pengunjungnya betah singgah. Apalagi belakangan ini selalu muncul inovasi yang disediakan para pengelola objek wisata, seperti di objek wisata Batu Angkruk.
BACA JUGA : 37 Tempat Wisata Hits dan Populer di Kebumen ini Wajib Kamu Kunjungi
Konsep wisata bergaya industrial coba ditawarkan oleh pengelola wisata Batu Angkruk. Salah satunya dengan menampilkan wahana jembatan kaca yang menggantung di atas ketinggian 1.700 meter di atas permukaan laut. Jembatan itu berukuran 18,6 x 2,3 meter. Pengelola menampilkan jembatan kaca itu sebagai magnet bagi pengunjung. Terutama bagi mereka yang ingin menikmati pemandangan khas Kota Wonosobo dari ketinggian.
Di atas jembatan itu pula para pengunjung selain bisa menikmati panorama alam gunung Sindoro-Sumbing, pengunjung boleh-boleh aja fota-foto buat ngisi feed instagram.
Apa Saja yang Bisa Kamu Lakukan di Batu Angkruk?
Ada berbagai aktivitas menarik yang bisa kamu lakukan selama berada di Batu Angkruk Dieng. Beberapa di antaranya adalah:
1. Selfie dan Berburu Foto

Jembatan kaca masih menjadi spot paling menarik di Batu Angkruk. Banyaknya wisatawan yang memosting kunjungannya ke destinasi ini membuat nama Batu Angkruk dan jembatan kacanya semakin dikenal. Untuk berfoto di sini, pengelola membatasi hanya boleh maksimal 10 orang yang naik ke jembatan. Pembatasan ini dilakukan demi keamanan dan kenyamanan kamu saat berfoto.
BACA JUGA : Menggala Ranch Banyumas, Wisata Ala View New Zealand di Jawa Tengah
2. Menikmati Pemandangan Matahari Terbit
Kalau kamu penyuka pemandangan sunset atau sunrise, Batu Angkruk adalah salah satu destinasi terbaik yang bisa kamu pilih untuk menyaksikannya. Pemandangan matahari terbit dari balik gunung di Batu Angkruk dijamin akan membuatmu terpesona. Pastikan kamu datang sebelum fajar agar bisa menyaksikan panorama yang memukau ini.
BACA JUGA : Wisata Hits Terbaru Tegal di Villa Guci Forest
3. Bersantai Sambil Menikmati Keindahan Kota Wonosobo
Kalau hanya sekadar ingin duduk santai dan melepas stress, Batu Angkruk menyediakan spot rest area. Di sini kamu bisa beristirahat sembari menikmati gorengan bersama secangkir teh atau kopi panas kesukaanmu. Panorama hijau sejauh mata memandang bikin waktu berlalu tanpa terasa.
4. Berburu Foto

Selain selfie dengan latar belakang jembatan kaca, lokasi ini juga sangat cocok bagi para fotografer yang ingin hunting foto lanskap. Kapan lagi kamu bisa mengabadikan ketinggian Dieng dengan pemandangan asri di sekelilingnya lewat lensa kameramu?
Berapa Biaya Masuk dan Fasilitas Apa Saja yang Disediakan?
Dengan semua paket lengkap yang ditawarkan, biaya masuk ke objek wisata ini terbilang murah. Untuk bisa masuk, kamu hanya diwajibkan membayar biaya HTM sebesar Rp 2.000 per orang. Kalau kamu membawa kendaraan, ada tambahan biaya parkir yang harus dibayar. Adapun tarifnya adalah Rp 2.000 untuk sepeda motor roda dua dan Rp 5.000 untuk kamu yang membawa mobil.
BACA JUGA : Liburan Seru di Spot Wisata Kekinian The Baron Hills of Guci
Untuk bisa berfoto, kamu tentu saja akan dikenakan biaya tambahan lain. Tarifnya juga bervariasi antara Rp 5.000 sampai Rp 20.000. Kalau ingin merasakan sensasi berfoto di Jembatan Kaca, kamu harus membayar retribusi sebesar Rp 20.000.

Meskipun masih terbilang baru, namun fasilitas pendukung di Batu Angkruk sudah cukup lengkap. Ada area parkir yang luas, spot berfoto, gazebo, toilet, mushola hingga taman bunga di dalamnya. Sebelum pulang, jangan lupa singgah ke warung makan untuk mengisi perut dan berbelanja buah tangan di pusat oleh-oleh.
Bagaimana Cara Menuju ke Watu Angkruk?
Untuk bisa sampai ke Batu Angkruk, kamu tidak perlu merasa bingung sebab lokasinya sangat mudah dijangkau. Destinasi wisata unik ini berada di pinggir Jalan Raya Wonosobo-Dieng atau lebih tepatnya di atas rest area Gardu Pandang Tieng. Alamat lengkapnya adalah Jalan Dieng, Rejosari, Tambi, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo.
BACA JUGA : 10 Rekomendasi Tempat Wisata Dieng Yang Instagramable Abis
Jika Anda berangkat dari pusat Kota Wonosobo, Anda akan memerlukan waktu kurang lebih setengah jam dengan jarak tempuh 22 kilometer.
Meski pandemi sedang berlangsung, namun kunjungan wisatawan ke Batu Angkruk saat ini masih terbilang tinggi. Karena itu, pastikan kamu tetap berwisata dengan aman dan tetap menerapkan protokol kesehatan. Kalau ingin menghindari keramaian, kamu bisa memilih opsi untuk datang di hari biasa, bukan akhir pekan.