KOTOMONO.CO – Kuliner di Solo ini, Satu porsi mana cukup!
Siapa sih yang nggak kenal kota Solo? Pasti semua kenal. Apalagi nama kota ini kerap disebut-sebut dalam lirik lagunya mendiang Didi Kempot. Juga dikenalkan pula lewat alunan lagu keroncong yang populer di Jepang, gubahan almarhum Mbah Gesang, Bengawan Solo. Makin mendunia deh namanya.
Padahal, kalau mampir di Solo, kawasan kotanya nggak terlalu besar loh. Cuma memang kota ini menyimpan berjuta kesan bagi pelancong yang sempat singgah di sini. Lebih-lebih soal wisata budayanya, wuih ciamik tenan!
Tapi ada nggak sih destinasi wisata lain, selain wisata budaya, yang keren? Ya, karena kalau kita jalan-jalan itu kan pasti pengin dong merasakan cita rasa bumbu khas daerah yang kita kunjungi. Ya kan? So, kira-kira wisata kuliner solo yang paling enak? Penasaran nggak? Kalau iya, yuk baca sampai tuntas artikel ini. Siapa tahu bikin kita semangat lagi berburu menu kuliner dan bikin kita move on lagi untuk jalan-jalan. Apalagi di masa pandemi yang kelamaan gini. Bikin bete di rumah.
Bagi warga Jakarta dan sekitarnya, sekarang ini akses transportasi ke Solo gampang kok. Banyak pilihan. Bisa naik pesawat, kereta api, bus, atau kendaraan pribadi. Semua bisa! Tapi kalau kamu nggak punya waktu banyak, ada baiknya naik pesawat. Di era Adaptasi Kebiasaan Baru seperti saat ini, ada drive thru rapid test dekat Bandara Internasional Soekarno Hatta loh!
BACA JUGA: 10 Makanan Khas Tegal Yang Paling Terkenal dan Enak
Caranya juga mudah. Tinggal mesen tiket online via Traveloka. Bisa juga pilih bundling pesan mobil beserta drive thru rapid test dengan harga yang lebih terjangkau tentunya. Kemudahanya banyak, namun salah satu yang cukup menyenangkan adalah tidak perlu berdesakan mengantre di kerumunan orang. Tinggal tes, jika semuanya berjalan dengan baik bisa langsung terbang ke Solo untuk mencicipi berbagai kuliner yang kondang. Apa saja pilihannya?
1. Tengkleng Bu Edi
Sudah sangat mafhum, tengkleng itu salah satu menu andalan khas Solo. Makanya jangan heran kalau sampai di Solo kamu bakal menjumpai penjaja tengkleng di sana-sini. Tapi, dari sekian banyaknya penjaja menu istimewa yang satu ini, ada baiknya deh kamu mampir ke warung Tengklengnya Bu Edi. Menurut cerita, warung Tengkleng Bu Edi ini mulai berdiri tahun 1971. Itung sendiri, sudah berapa tahun coba?
Nah, selain sudah puluhan tahun berpengalaman mengolah menu istimewa ini, warung ini juga kerap jadi serbuah para pelancong. Dari mana saja selalu pada mampir dan sebentar merekatkan pantat pada kursi plastik dengan menikmati sajian menu tengkleng khasnya. Mereka bahkan rela mengantre. Malah ada juga yang mau-maunya datang lebih awal sebelum warung dibuka. Takut nggak kebagian nomor antrean kali ya?! He he…. Tapi, memang sih, warung ini kerap buka hanya dalam hitungan jam. Nggak sampai sehari penuh. Lha wong baru buka aja sudah diserbu dan dalam waktu beberapa jam saja sudah ludes kok.
Sekarang usaha tengkleng ini diteruskan anak sang pemilik warung. Namanya Sulastri. Yang jadi khas dari tengkleng di sini adalah cara menghidangkannya. Nggak pakai mangkuk atau piring. Tapi dipincuk dengan menggunakan daun pisang. Nah, tertarik untuk mampir? Nih alamatnya! Wisata Kuliner Galabo, Solo, tepatnya di Jl. Mayor Sunaryo No. 32, Kedung Lumbu, Pasar Kliwon, Surakarta. Jam bukanya ada dua sesi, pertama pukul 10.00 sampai 16.00 WIB, dengan catatan masih tersedia. Lalu jam 17.00 hingga 21.45 WIB.
2. Sate Kambing Hj. Bejo
Berikutnya adalah Sate Kambing Hj. Bejo! Kalau lihat fotonya suasana warungnya asyik deh. Ada seniman karawitan yang ngamen di warung dengan alat sederhana, kendang dan kecapi. Sindennya pun pakai pakaian adat Jawa yang bener-bener njawani. Wah, pastinya ini yang bikin suasana tambah sedap saat kita menikmati sate sajian warung Sate Kambing Hj. Bejo ini.
BACA JUGA: Metsa Kopi Kedai Kekinian Bergaya Industrial Cafe
Eit! Jangan buru-buru menyamakan sate di warung ini sama dengan sate-sate yang lainnya loh. Di sini satenya unik. Ada yang namanya sate buntel. Nah, apa sih sate buntel? Sate yang cara sajinya dibungkus dengan lemak kambing. Di dalam bungkus lemak itu daging dicincang halus. Lalu, dibakar menggunakan bara api dari arang. Tentu, daging cincang ini sudah dikasih bumbu. Sehingga rasanya pun bener-bener beda dengan sate pada umumnya. Perpaduan bumbu-bumbu, daging kambing, dan juga lemak kambing begitu nikmat.
Ssst! Sate Hj. Bejo ini dikenal juga sebagai warung sate yang berkelas loh! Para pesohor dan orang nomor satu di Indonesia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) jadi pelanggan di warung ini. Itu sudah dilakukannya sejak sebelum ia jadi Presiden. Alamatnya berada di Loji Wetan, tepatnya di Jl. Sungai Sebakung No. 10. Selain sate ada banyak menu lainnya yang bisa dijajal, ada nasi goreng kambing, sate jeroan, tongseng, gule, dan lain-lain.
3. Gudeg Ceker Bu Kasno
Para Gudegers alias penggemar gudeg, yuk merapat sini! Di Solo ada gudeg juga loh! Populer lagi. Yakni Gudeg Ceker Margoyudan Bu Kasno. Alamatnya berada di Jl. Monginsidi, Margoyudan, Surakarta. Tempatnya memang sangat sederhana, namun kamu akan terkaget-kaget yang mengantre sudah banyak.
BACA JUGA: Duriand, Cafe Hits Surganya Pecinta Buah Durian yang Lagi Viral di Jogja
Tidak seperti penjual gudeg biasanya, jam buka tempat makan di Solo ini mulai pukul 01.00 dini hari. Dalam satu porsi gudeg ceker biasanya akan ada bermacam-macam lauk, mulai dari ceker ayam, ati, atau uritan ayam, ada pula tempe dan tahu. Tempat ini sudah legendaris, dikelola bu Kasno sejak tahun 1970 yang mendapatkan resep gudeg ibunya.
4. Soto Seger Mbok Giyem
Wah, yang lemak-lemak sudah. Pengin yang seger-seger? Ini nih ada di sini. Di Soto Seger Mbok Giyem yang legend. Ya gimana nggak legend wong warung ini sudah mulai berdiri sejak tahun 1950. Umurnya selisih lima tahun dari umur Indonesia merdeka. Selain itu, warung ini sudah berkembang sekarang ini. Di Jakarta juga sudah dibuka cabangnya. Cuma kalau pengin merasakan sensasinya ya enaknya sih dateng ke tempat asalnya alias pusatnya. Ya di sini, di Solo.
Tapi beneran loh gaes, soto di sini memang menawarkan sensasi kesegaran. Kuahnya bening. Nggak kayak soto Tegal, soto tautonya Pekalongan, apalagi coto Makassar. Biasanya, satu porsi soto seger disajikan dalam sebuah mangkuk kecil bercampur dengan nasi. So, nggak bikin perut kekenyangan. Kamu juga bisa minta tambah beberapa porsi lagi, kalau masih muat perutnya.
BACA JUGA: Plesir Ke Dieng? Jangan Lupa Nyobain Sate Lontong Sonic Ya!
Dalam satu mangkuk porsi soto seger ini juga akan dijumpai irisan kubis, seledri, kentang goreng, suwiran ayam, perkedel dan lauk pelengkap seperti sundukan telur, empal, jeroan, dan lain-lain. So, menu lengkap dan penuh gizi deh kayaknya. Mau nyicipi? Langsung saja datang ke lokasi. Di sini nih, Jl. Kapten Piere Tendean, Nusukan, Banjarsari, Surakarta. Jam bukanya mulai pukul 06.00 hingga 20.45 WIB.
Selain Tempat Kuliner Solo yang mudah dijangkau, taste-nya juga enak-enak bikin nagih beneran ya. Transportasi dan penginapan kerap menjadi penyumbang pengeluaran membengkak, namun tidak jika jalan-jalan ke Solo ya. Makanannya juga murah, kamu pasti betah.
