KOTOMONO.CO – Boleh jadi Kali Paingan ini sebagai tempat tujuan rekreasi keluarga ketika liburan di Pekalongan.
Sungai, apalagi sungai berbatu, sepertinya menjadi pemandangan yang paling dicari orang-orang kota. Maklum, sungai di kota-kota, terutama kota yang ada di kawasan pesisir dekat pantai, nasibnya kurang terurus. Kalau nggak kotor karena sampah, ya banyak limbahnya. Jadi, nggak bisa buat ciblon. Nggak sedap pula dipandang. Malah, kadang aromanya juga nggak sedap. Bisa bikin sesak napas.
Maka, jalan satu-satunya bagi orang kota agar bisa menikmati sungai ya pergi ke kawasan perbukitan yang ada sungainya. Sekalian menenangkan pikiran. Konon sih begitu.
Tapi di mana ya sungai yang jernih dan indah di Pekalongan? Ya, siapa tahu kalau ke sana pikiran bisa jadi jernih.
Jangan kuwatir. Di Pekalongan ada sungai yang gituan. Malah, nggak cuman jernih. Sungai yang satu ini bisa bikin pikiranmu tenang. Namanya Kali Paingan! Itu tuh, kali yang deket sama objek wisata alam Linggoasri.

Di sini, udaranya juga masih sejuk segar. Karena selain lokasinya di ketinggian, juga karena ditumbuhi hutan lebat. Bayangin aja, begitu kamu memasuki gerbang selamat datang di kawasan wisata Linggoasri, sepanjang perjalanan kamu disambut dengan rimbun pohon-pohon hutan di sisi kanan-kiri. Sehingga, kelokan jalan dan tanjakannya tak terasa begitu melelahkan. Pandangan kita terhipnotis oleh eksotika rimba Linggoasri.
Sesekali, pada jam-jam tertentu, biasanya agak pagian atau sorean, kalau mujur, kita bisa menjumpai satwa liar penghuni hutan. Kera-kera Jawa yang imut-imut dan lucu. Mereka berkeliaran di sisi jalan. Kamu boleh tuh kasih mereka makan. Kacang atau makanan lain yang baik buat mereka. Jangan yang tak baik buat mereka lho ya?! Dosa.
Oke. Kita lanjutin perjalanan. Ada yang menarik dari jalanan yang kamu lalui ketika mau nyamperin Kali Paingan. Jalan itu mengikuti kontur perbukitan. Jadi, jalan itu tepat berada di bibir bukit. So, mesti ngati–ati kalau berkendara. Sekali lengah, bisa keperosok jurang.
Makanya, ada baiknya patuhi rambu-rambu lalu lintas yang terpasang di sana. Paling tidak, untuk menghindari kejadian yang nggak diinginkan. Tapi, kalem gaes. Ruas jalannya cukup lebar kok.
BACA JUGA: Dibikin Ketagihan Sama Bu Lurah dari Batas Desa Paninggaran
Nah, kalau kamu sudah sampai di kawasan objek wisata Linggoasri, untuk mencapai Kali Paingan, kamu terus aja. Ikuti jalan menurun. Kali itu tepat ada di tengah-tengah turunan jalan. Menumpu dua gundukan alias tanah yang sedikit menjulang.
Kalau kamu ketemu jembatan kecil, itu artinya kamu sudah sampai di Kali Paingan. Tinggal kamu belokin kendaraanmu, memasuki gerbang Wana Wisata Kali Paingan. Di pintu itu kamu bakal disambut rama sama mas-mas yang jaga loket. Senyumnya kece banget lho!
Terus, apa sih istimewanya? Kok kamu kudu nyamperin Wana Wisata Kali Paingan?
Wuih… banyak yang istimewa di sini. Seperti yang sudah disebutin tadi. Sungainya bikin seger! Tapi, nggak cuma itu, gaes! Ada lagi yang lainnya.
BACA JUGA: Ini Dia! 14 Hal yang Bikin Kamu Pingin ke Telaga Sigebyar Mangunan
Di sini, ada kedai yang menjual beraneka menu minuman dan makanan. Di dekat kedai juga disediain gazebo-gazebo buat duduk-duduk santai. Gazebo ini ditaruh di tepi sungai, berjajar. Ada juga aula yang bisa digunain buat kegiatan apa saja. Buat meeting, reuni, atau kegiatan-kegiatan lain. Jadi, saat kamu duduk-duduk di gazebo itu kamu bisa nikmati minuman atau makanan yang kamu pesan. Wah, asyiknya… bisa makan di alam terbuka. Rasanya sangat sensasional! Apalagi di antara hutan-hutan dan sungai berbatu yang masih alami.
Lainnya lagi, kamu bisa kok jalan-jalan menaiki bukit kecil dengan hutannya yang rimbun. Di beberapa titiknya, juga disediain gazebo. Kamu bisa duduk-duduk santai di situ. Ya, kali aja sekadar melepas lelah karena kaki nggak kuat nanjak.
Boleh juga sih kamu langsung terjun ke sungai. Menikmati sensasi kesegaran airnya yang lumayan dingin dan bening. Di sungai, kamu bisa juga mainan batu. Misal, bikin balancing art pakai batu. Wah, kalau ini beneran bisa melatih konsentrasi, gaes. Sebab, selain kamu kudu menata tumpukan batu, kamu mesti mempertimbangkan juga deras arus airnya supaya tumpukan batu yang kamu susun nggak roboh.
Bagi kamu yang suka uji adrenalin, kamu bisa juga mainan arung jeram. Kamu akan diajak mendayung dan meningkahi arus bergelombang karena permukaan dasar sungai yang berbatu. Juga kamu diajak meliuk-liukkan perahu karet saat menjumpai batu-batu besar. Wah pokoke seru! Kamu boleh tuh luapin emosi kamu saat berarung jeram. Teriak-teriak sesukamu tanpa harus mengganggu tetangga yang sedang sakit gigi. Tapi tetep amanlah. Karena kamu akan dilengkapi peralatan keamanan dan dikawal sama petugas keamanan. Atau, boleh juga nyobain aneka game out bond. Bergelantungan layaknya rubah terbang, flying fox, melintas di atas sungai. Boleh-boleh aja!
Bagi adik-adik, mungkin ponakanmu atau adik kamu yang masih belum cukup umur, ada tuh wahana permainan yang aman buat mereka. Kolam renang yang dibikin aman buat anak-anak dilengkapi prosotan. So, kamu bisa mampir ke sini bareng keluarga. Ngumpul di sini, bareng-bareng menikmati kesegaran sungai dan alam pegunungan yang eksotis. Sambil menumbuhkan rasa cinta mereka pada alam.
Ya lho! Adik-adik kita ini perlu juga dikenalin pada alam. Kenal sama satwa-satwa liar yang nyaris punah. Di sini juga ditampilkan, aneka jenis satwa liar itu. Jadi, bolehlah digunain sebagai wahana belajar bagi anak-anak. Apalagi di sini ada Taman Bacanya juga. Jadi, mereka bolehlah dikenalin pada buku. Mereka diajak membaca di alam terbuka. Hmm… bener–bener suasana belajar yang enjoy banget.
BACA JUGA: Wisata Alam Bengkelung Park Doro Pekalongan
Ah, rasanya menikmati pemandangan di Kali Paingan ini nggak cukup sehari. Terlalu sayang kalau ditinggalin begitu saja, hanya dalam waktu sehari. Makanya, di sini disediakan juga pondok-pondok kecil untuk menginap. Pondoknya unik. Nggak pakai tembok bata semen, tapi bambu. Kenapa bambu? Karena bambu itu bahan yang baik untuk rumah-rumah di pegunungan. Jika udara panas, ia bisa menyerap panas dengan baik. Jika dingin, ia akan mengeluarkan panas yang disimpannya itu dan membuat ruangan menjadi hangat.
Kalau kamu menginap di sini, kamu bisa menikmati pemandangan malam sungguhan. Jauh dari hingar-bingar. Nggak bising. Dan pemandangan langitnya masih cukup baik jika dibandingin dengan kota. Langit malam di sini masih nggak terlalu dipolusikan oleh cahaya lampu-lampu. Sehingga, bintang-bintang bisa nampak jelas. Kalau beruntung, kamu bisa juga tuh menyaksikan hujan meteor di atas langit Kali Paingan.
Bener–bener, Kali Paingan nggak cuma jadi objek wisata, tapi juga tempat untuk beristirahat dari kesibukan kota yang seabrek itu. Selepas tidur, kamu akan disambut pagi yang segar. Harganya pun masih cukup aman buat isi dompet.
Khusus untuk permainan air seperti arung jeram, harga dibandrol 50 ribu/orang untuk perahu besar dengan jarak tempuh 1 km. Sedang untuk jarak 500 meter, harga dipatok 30 ribu. Perahu kecil juga ada. Harganya 30 ribu/orang dengan jarak tempuh 500 meter. Dan sewa perahu tubing (ban) cuma 20 ribu/orang.
BACA JUGA: Cimory on The Valley Semarang, Wisata Edukasi yang Cocok Buat Keluarga
Oh iya, satu lagi yang unik di sini. Di lokasi ini ada juga satu tempat bertuah. Yaitu sebongkah batu yang konon, dijadiin tempat Raden Mas Said atau Sunan Kalijaga bertapa. Di bawah batu itu ada tuk alias mata air yang lancar mengalir. Nama petilasannya, Sendang Sunan Kalijaga. Wah, airnya seger lho, gaes.
Makanya, ayo dong kapan-kapan mampir ke sini. Gampang kok jalannya. Dari kota Pekalongan, kamu nyari aja di peta, lokasi Wana Wisata Kali Paingan. Pasti ketemu! Kalau nggak ketemu, nih rutenya! Dari Kota Pekalongan, kamu arahin kendaraanmu ke perempatan Wiradesa. Setelah itu, belok ke arah selatan menuju Kajen. Dari Kajen, kamu arahin kendaraanmu menuju ke arah selatan pertigaan SMP 1 Kajen Gandarum. Lalu belok kiri, kamu akan disambut tugu selamat datang kawasan Wisata Linggo Asri. Nah, kamu tinggal ikuti aja jalan sampai kira-kira 12 km jarak tempuhnya.
BACA JUGA: 30+ Tempat Destinasi Wisata Lengkap di Pekalongan
Jangan lupa, bawa bekal yang diperlukan. Kalau mau nginep ya bawa selimut dan jaket. Kalau cuma mampir ya, kondisional aja. Tapi beneran, sayang kalau hanya sebentar mampir di sini. Rasanya nggak puas kalau nggak nginep di Wisata Kali Paingan ini, banyak yang bisa dieksplore.
Harga tiket masuk: Rp 5.000/orang
Jam & hari buka: setiap hari, 08.00-16.00 WIB
Alamat: Hutan, Tenogo, Kec. Paninggaran, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah 51164